Jakarta – Aktor ternama Jonathan Frizzy kini tengah diperiksa sebagai saksi dalam kasus penyelundupan vape yang mengandung obat keras jenis etomidate di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Kejadian ini menarik perhatian publik setelah penangkapan tiga orang yang diduga terlibat dalam penyelundupan barang ilegal tersebut pada bulan Maret 2025.
Kasat Narkoba Polres Tangerang, AKP Michael K. Tandayu, mengungkapkan bahwa proses penyelidikan ini dimulai dengan penelusuran intensif terhadap kegiatan yang mencurigakan di bandara. Hasilnya, petugas berhasil menangkap tiga individu yang diduga terlibat dalam penyelundupan vape berisi etomidate.
“Kami melakukan penelusuran penyelidikan yang mendalam, sehingga berhasil menangkap tiga orang yang kini telah ditahan,” ujar AKP Tandayu pada awak media, Senin (28/4/2025).
Setelah mendalami kasus tersebut, polisi merasa perlu memanggil Jonathan Frizzy (JF) untuk memberikan keterangan sebagai saksi. AKP Michael menjelaskan, “Dari hasil keterangan tiga tersangka dan alat bukti lainnya, kami memerlukan keterangan dari salah satu individu dengan inisial JF. Kami pun telah memanggil Jonathan Frizzy untuk memberikan keterangan pada 17 April 2025.”
Jonathan Frizzy menjalani pemeriksaan perdana sebagai saksi pada 21 April 2025. Namun, pada pemeriksaan kedua, pihak pengacaranya menginformasikan bahwa aktor tersebut tidak dapat hadir karena sedang sakit dan harus menjalani perawatan di rumah sakit. “Kami telah menghubungi pihak Jonathan untuk panggilan kedua pada 21 April, namun mereka menyatakan bahwa JF sedang sakit dan harus dirawat. Kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut,” kata AKP Michael.
Hingga saat ini,dirinya belum ditetapkan sebagai tersangka dan hanya berstatus sebagai saksi dalam kasus ini. Polisi juga menegaskan bahwa tidak ada penahanan terhadapnya. “Kami belum melakukan penangkapan terhadap JF. Sejauh ini, dia hanya diminta memberikan keterangan sebagai saksi,” tambah AKP Tandayu.
Terkait dengan kabar yang beredar, Benny Simanjuntak, paman Jonathan Frizzy, turut memberikan klarifikasi melalui media sosialnya. Ia membantah bahwa obat keras yang ditemukan bukanlah narkoba dan menyatakan bahwa Jonathan hanya berperan sebagai saksi dalam kasus ini. “Saya tidak akan tinggal diam. Obat keras tersebut bukan narkoba, dan Jonathan hanya sebagai saksi,” tulis Benny dalam unggahan Instagram-nya.
Kasus ini terus berkembang, dan pihak kepolisian sedang melanjutkan penyelidikan. Meskipun Jonathan Frizzy belum terlibat langsung dalam tindakan penyelundupan, kehadirannya sebagai saksi sangat penting dalam mengungkap keseluruhan jaringan yang terlibat dalam kasus ini.